Demam Yang Disebabkan Oleh Gigitan Tikus
Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam kelas Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir disemua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi, juga merupakan hewan peliharaan yang lumayan populer.Tetapi meskipun sebagian tikus merupakan hewan peliharaan yang cukup populer namun ada beberapa kelas tikus yang berbahaya bagi manusia, yaitu tikus got. tikus got adalah hewan pengerat yang hidup dilingkungan yang kotor sehingga sangat wajar jika tikus got merupakan suatu ancaman bagi manusia jika terkena gigitan atau bekas dari ludah nya.
Salah satu dampaknya adalah Demam Tikus, Demam Yang Disebabkan Oleh Gigitan Tikus ini sangat berbahaya bagi manusia karena penyakit ini menular. Menurut para ahli, Demam Tikus merupakan infeksi dari 1 dari 2 bakteri yang berbeda yang terdapat pada tikus, yang ditularkan melalui gigitan binatang pengerat seperti tikus got. Lebih dari 10% gigitannya menyebabkan demam gigitan tikus. Oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan di dalam rumah dimana tikus-tikus got biasanya berkeliaran.
Wabah infeksi ini pernah dihubungkan dengan orang-orang yang meminum air yang tidak dipasteurisasi (dipanaskan/dimasak sampai 100 derajat celcius untuk menghilangkan kuman penyakit) dan susu yang terkontaminasi. Jika bakteri menyebar melalui cara seperti tersebut diatas, maka penyakitnya disebut demam hayerbill. Tetapi biasanya suatu infeksi terjadi setelah gigitan tikus atau mencit yang terinfeksi. Kadang-kadang infeksi ditularkan melalui tupai atau binatang pengerat lainya.
SODOKU
Merupakan jenis demam gigitan tikus lainya yang disebabkan oleh spiroketa spirillum minus. Infeksi ini banyak ditemukan di Asia. Juga ditularkan melalui gigitan tikus atau kadang-kadang gigitan mencit.
Gejala lainnya berupa sakit kepala dan kelelahan yang timbul selama periode demam. Jika tidak diobati, demam akan muncul lagi setiap 2-4 hari selama 8 minggu dan kadang-kadang sampai selama 1 tahun.
Diagnosis dilakukang dengan ditemukannya bakteri dalam darah. Atau bisa diambil contoh dari jaringan yang kemerahan atau dari kelenjar getah bening. Penisilin diberikan per-oral (melalui mulut) atau intravena (melalui pembuluh darah). Untuk penderita yang alergi terhadap penisilin bisa diganti dengan tetrasiklin.
Analisa Penyakit :
Dibawah ini merupakan analisa dari Demam Tikus, silahkan perhatikan secara saksama.
Penyebab
Bakteri Streptobacillus miniliformis, yang merupakan bakteri yang hidup dimulut dan tenggorokan tikus sehat.
Gejala
Luka awal biasanya sembuh sempurna. Tetapi dalam 1-22 hari setelah gigitan (biasanya kurang dari 10 hari),
secara tiba-tiba timbul menggigil, demam, muntah-muntah, sakit kepala, sakit punggung, dan sakit sendir. Setelah 3 hari, muncul bercak kecil kemerahan di tangan dan kaki.
Pada beberapa penderita, terjadi pembekakan sendi diikuti rasa sakit selama 1 minggu dan jika tidak diobati bisa terus berlangsung sampai beberapa hari atau beberapa bulan. Kadang bisa terjadi komplikasi serius berupa infeksi katup jantung dan abses otak atau jaringan lainya.
Diagnosa
Untuk menemukan bakteri penyebabnya, dibuat biakan darah atau cairan sendi.
Pengobatan
Penisilin diberikan baik per-oral (melalui mulut) maupun intravena (melalui pembuluh darah). Untuk penderita yang alergi terhadap penisilin, bisa diganti dengan eritromisin.
Kesimpulan.
Berdasarkan gejala-gejala diatas, maka sudah dapat dipastikan kalau Demam Tikus merupakan penyakit yang cukup berbahaya, jadi kita harus menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita agar tikus got tidak berkeliaran dengan se enaknya. Tetapi apabila dirumah kita telah banyak tikus got, maka kita harus menempuh langkah selanjutnya yaitu dengan memberikan racun tikus atau dijebak dengan lem tikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar