Cara cepat mengobati diabetes dengan obat alami
Jika anda mempunyai keluhan
penyakit diabetes melitus dan sedang mencari obat alami yang dapat
mengobati diabetes secara cepat dan alami tanfa efeksamping gamat gold g
merupakan solusi alternatif terbaik untuk mengobati diabetes secara aman dan alami.
Gamat Gold G Mampu mengobati penyakit diabetes secara cepat
namun juga alami hal tersebut berdasarkan penuturan para ahli dan juga
telah dibutikan oleh konsumen gamat gold g yang telah merasakan khasiat
gamat gold g dan telah sembuh dari derita diabetes berkat konsumsi obat
alami gamat gold g.
Cara cepat mengobati diabetes melitus dengan obat alami
gamat gold g, Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset
Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai
82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan
meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya,
produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Dari penelitian juga terbukti bahwa
teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor
regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan
jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga
menjadi sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus
penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada
luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell
Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih
dengan cepat.
Cara cepat mengobati diabetes dengan obat alami gamat
atau teripang istilah lain dari gamat lantaran Kandungan kromium
teripang juga membantu kinerja insulin untuk menurunkan diabetes.
Caranya melalui penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot
glukosa masuk jaringan darah lebih cepat. Ini menyebabkan konsumsi
teripang mencegah serta memulihkan penyakit diabetes mellitus. Itu
sebabnya penyakit gula tinggi Suharmen lenyap dan pembusukan paru-paru
terhambat. Gamat kemudian meregenerasi sel paru-paru sehingga
penyakitnya pulih, walau membutuhkan waktu 2 tahun.
Ekstrak teripang itulah yang kini
menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap
sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi
lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu
mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya.
Episode berikutnya, sang dokter menganjurkan-jika tak boleh dibilang
meresepkan-kepada para pasien.
Cara cepat mengobati diabetes dengan
gamat atau teripang memang terbukti mujarab untuk mengobati diabetes,
Sekadar menyebut contoh, di Jakarta ada dr Pieter AW Pattinama MPH,
mantan direktur RS PGI Cikini. Derita panjang akibat serangan diabetes
mellitus sejak 1972 akhirnya berujung. Itu setelah ia melakukan terapi
akupunktur plus konsumsi ekstrak gamat. Kadar gula darah pria 59 tahun
itu semula 500 mg/dl turun menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan. (Trubus,
Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:12:52). informasi pembelian klik cara pemesanan
Prof Dr dr Askandar Tjokroprawiro SpPD
dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, menegaskan
insulin, hormon yang diproduksi sel beta pankreas berfungsi mengatur
metabolisme glukosa menjadi energi. Jika jumlahnya berlebih dalam darah,
muncullah diabetes. Itu menyebabkan berbagai komplikasi, seperti
stroke, katarak, jantung koroner, dan gangren. Penderita diabetes juga
rentan infeksi.
Banyak penyebab kaki penderita diabetes
mudah infeksi. Askandar mencontohkan, terkena knalpot, lecet akibat
sepatu sesak, luka kecil saat memotong kuku, kompres kaki yang terlalu
panas. Infeksi kaki mudah timbul pada penderita diabetes kronis yang
dikenal sebagai penyulit gangren atau ulkus. Jika dibiarkan, infeksi
mengakibatkan pembusukan pada bagian luka karena tidak mendapat aliran
darah. Pasalnya, pembuluh darah penderita diabetes banyak tersumbat atau
menyempit. Jika luka membusuk, bagian terinfeksi harus diamputasi.
Hal itulah yang dialami M Fuad Hartoro
Aji di Jakarta. Kadar gula darahnya 700 mg/dl, kadar normal 200 mg/dl.
Setelah menghentikan konsumsi makanan manis, nilai itu perlahan turun ke
angka 200 mg/dl. Walau Fuad merasa tenang dengan angka itu, bukan
berarti ancaman hilang.
Pada Oktober 2006 ketika sedang
menikmati acara televisi, nyamuk mengisap darah di tubuhnya. Akibatnya,
kulit pria kelahiran Jakarta itu berbintik kecil berwarna merah.
Lantaran gatal, Fuad kerap menggaruknya. Hasilnya, bintik itu membesar
dan membengkak dengan diameter 4 cm. Bukan itu saja, bentol itu
berkembang menjadi 22 titik disertai kaki menghitam.
Dokter yang merawat Fuad memutuskan
untuk mencongkel satu per satu bentol itu. Setelah dua hari rawat inap
bengkak memang sirna, tapi yang tersisa luka sedalam 0,5 cm yang tak
kunjung menutup. Luka itu juga membuat Fuad tidak bisa berjalan lantaran
kakinya membesar dan sakit jika dipijakkan.
Selama satu tahun luka itu dibiarkan
oleh Fuad. Pada Januari 2008 temannya, Edi, menyodorkan ekstrak teripang
oles dan jeli yang diminum. ‘Saya borehkan ekstrak teripang ke satu per
satu luka hingga memenuhi lubangnya,’ kata Fuad. Sedangkan jeli gamat
dikonsumsinya 3 kali 2 sendok sehari. Tiga hari rutin mengoleskan jeli
teripang Fuad tercengang. Seluruh bekas luka menutup.
‘Itu berkat kandungan asam amino
tinggi,’ kata Walter K M Yee, ahli gizi dari Luxor Malaysia. Ada 11 asam
amino dalam teripang, di antaranya asam eicosapentaenat (EPA) dan asam
docosahexaenat (DHA) yang tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai
EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak.
Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat antipenggumpalan dan pembekuan darah. Itu sebabnya luka Fuad lekas menutup.informasi pembelian klik cara pemesanan
Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat antipenggumpalan dan pembekuan darah. Itu sebabnya luka Fuad lekas menutup.informasi pembelian klik cara pemesanan
Cara cepat mengobati diabetes dengan
gamat gold g bukan saja berdasarkan penuturan para ahli saja namun juga
telah dibuktikan oleh para konsumen gamat gold g yang telah berhasil
sembuh dari derita diabetes berkat konsumsi obat alami gamat gold g,
simak penuturan kisahnya :
Gula Darah Saya Turun dan Kaki Tidak Terasa Sakit Lagi
Nama : Thio Yu Li
Umur : 64 Tahun
Alamat : Lampung
Keluhan : Kencing Manis & Kaki Sakit
Prodak : Gamat gold G obat tradisional diabetes
Umur : 64 Tahun
Alamat : Lampung
Keluhan : Kencing Manis & Kaki Sakit
Prodak : Gamat gold G obat tradisional diabetes
Saya menderita kencing manis dan kaki
sering sakit. Jika berjalan dan berdiri agak lama kaki sakit dan nyeri.
Kepala saya juga tanpa sadar sering bergerak-gerak (ini sudah terjadi
sekitar 8 tahun). Saya sudah ke dokter tetapi tambah lama kepala
bergerak tambah cepat. Kemudian anak saya menyuruh saya minum Gold-G, 1
hari 2×3 sendok makan.
Sekarang ini kepala saya sudah jarang bergerak-gerak sendiri tanpa sadar dan setelah saya periksa kencing saya, ternyata gula darah turun dari 400 menjadi 250 kemudian turun menjadi 232 dan baru-baru ini turun menjadi 218. Kaki saya juga sudah tidak terasa sakit dan nyeri. Sampai saat ini dan seterusnya saya mengkonsumsi Gold-G untuk kesehatan saya.
Sekarang ini kepala saya sudah jarang bergerak-gerak sendiri tanpa sadar dan setelah saya periksa kencing saya, ternyata gula darah turun dari 400 menjadi 250 kemudian turun menjadi 232 dan baru-baru ini turun menjadi 218. Kaki saya juga sudah tidak terasa sakit dan nyeri. Sampai saat ini dan seterusnya saya mengkonsumsi Gold-G untuk kesehatan saya.
Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi sembuh dengan gamat gold g
Nama : Dr. F. Liana Wanane
Usia : 37 tahun
Keluhan : Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi
Jenis Produk : gamat Gold-G
Usia : 37 tahun
Keluhan : Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi
Jenis Produk : gamat Gold-G
Saya, seorang dokter di RSUD Abepura.
Saya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang dialami oleh pasien-pasien saya:
Saya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang dialami oleh pasien-pasien saya:
- Saya memiliki pasien berusia 19 tahun, memiliki masalah bintik-bintik dan bentol-bentol pada bagian wajah dan leher. Dia sudah beberapa kali berobat ke dokter spesialis kulit tetapi belum juga mendapatkan kesembuhan. Suatu hari, dia datang pada saya untuk berkonsultasi, lalu saya sarankan untuk mengoleskan Gold-G pada bagian wajah dan leher. Keesokan harinya, pasien tersebut datang lagi pada saya, ternyata menunjukkan suatu perubahan yang luar biasa hanya dalam 1 hari saja.
- Saya juga memiliki seorang pasien yang berusia 60 tahun, menderita penyakit diabetes selama 3 tahun. Saya memberikannya 1 sdm Gold-G. Kemudian saya memintanya untuk kembali keesokan harinya untuk memeriksa gula darahnya. Ternyata gula darah yang mulanya 194 turun menjadi 87.
- Seorang pemuda yang menderita herpes datang kepada saya. Setelah saya melihat, herpes yang diderita ada di sekitar pundak dan terasa perih sekali. Kemudian saya mengoleskan Gold-G pada bagian pundak yang sakit dan hasilnya rasa sakit hilang, luka pun menjadi kering.
Sep 30th
Posted by didin in Gamat Gold G
No comments
Solusi terbaik untuk pengobatan penyakit hepatitis b dengan obat hepatitis b alami gamat gold g, kenapa harus dengan obat alami hepatitis b gamat? menurut Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus
menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan
menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu
melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan
suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun
berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gamat
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11
Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi.
Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur.
Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.
Coba herbal
Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi. Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus diterimanya.
Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual sampai lemas itu. Dalam kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif. Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.
Ibarat melempar kelereng ke dasar danau, perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3 gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan. Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus hepatitis enggan minggat dari tubuh.
Berkat gamat
Berdampingan dengan penyakit memang bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai carier hepatitis dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang. Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.
Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya bertambah prima. Semangat beraktivitas terasa meluap-luap. Awal Mei 2006, noktah cerah kesembuhan mulai tampak di mata wanita 49 tahun itu. Hasil tes SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) normal di kisaran 15-17 IU dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) pun beranjak stabil di angka 17-20 IU.
Demikian pula tes virus/antivirus. Virus hepatitis dalam tubuhnya dinyatakan negatif alias telah musnah. Kurang yakin, tes laboratorium di lain tempat pun dilakoni. Serasa mendapat keajaiban, hasil serupa Wiwiek dapatkan. Pantas bila konsumsi gamat tetap saja dilakukan sebagai wujud syukur.
Diresepkan dokter
Kisah kesembuhan Wiwiek Ady Pramesti itu sebuah keniscayaan. Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.
Khasiat gamat memang luar biasa. Kandungan hewan laut fi lum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang jeli……Info pemesanan klik disini dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus online caranya klik disini
Simak kisah nyata lainya :
Setelah Konsumsi Gold-G Selama 1 Minggu Hepatitis B Sudah Negatif
Nama : Agustina Ariyanti
Umur : 28 Tahun
Alamat : Madiun
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gamat Gold G
Saya menderita tiroid dan dokter menganjurkan untuk dioperasi. Sebelum operasi saya diminta untuk check up dan ternyata hasil check up menunjukkan bahwa saya positif menderita Hepatitis B.
Karena Hepatitis B tersebut, maka dokter tidak berani melakukan operasi pada tiroid saya. Setelah itu saya dianjurkan konsumsi produk Gold-G oleh Ibu Syamsiah, lalu saya konsumsi Gold-G 3x sehari setiap kali minum 2 sendok makan. Kurang dari 1 minggu saya kembali melakukan check up, dan ternyata hepatitis B sudah negatif, saya pun dapat menjalankan operasi pada tiroid saya.
Kemudian saya memiliki masalah dengan kulit wajah yang sering berjerawat, setelah saya mengoleskan dengan Gold G dan mengkonsumsi spirulina, serta rutin membasuh muka dengan air RO, akhirnya jerawat yang sering timbul di wajah saya sudah berkurang dan saya pun bisa mendapatkan kulit wajah yang semakin cerah dan sehat tanpa khawatir akan timbul jerawat yang selalu mengganggu penampilan saya.
SGOT Awal 1575 & SGPT 2227 Turun Menjadi SGOT 47 & SGPT 51
Nama : Dwijo Wasi Widyanto
Umur : 36 tahun
Alamat : Sukabumi
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gold-G
obat hepatitis bSebelum konsumsi Gold-G, selama 1 tahun ini saya merasa cepat capek, susah makan, bangun tidur tidak merasa segar/masih lemas, kepala suka pusing, namun semua keluhan itu saya abaikan karena peran saya sebagai pelatih senam pernafasan Satria Nusantara.
Suatu saat saya merasa lemas dan badan terasa tidak enak. Lalu saya ke UGD, tempat saya bekerja dan ternyata saya harus dirawat. Awalnya didiagnosa dan saya menderita tipes dengan widal 1/40 1/80 1/640, seminggu kemudian tes SGOT dan SGPT dengan hasil SGOT nya 1575 dan SGPT 2227. Dari Hbs Ag (+), rasanya sama seperti divonis terkena penyakit AIDS.
Suatu saat saya diperkenalkan oleh teman saya yang bernama Bpak Johan Safari dengan produk Gold-G Sea Cucumber Jelly . Setelah saya konsumsi produk tersebut, 1 minggu kemudian saya kembali melakukan tes SGOT dan SGPT. Hasilnya SGOT saya menjadi 47 dan SGPT saya jadi 51. Air kencing jernih melebihi sebelum saya sakit dan bangun tidur terasa sangat segar.
Walau disarankan dokter istirahat, tetapi saya merasa kondisi saya sudah membaik dan tidak ada masalah lagi, herannya lagi, kata rekan-rekan saya, wajah saya jadi lebih segar dan tambah percaya diri.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gamat
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11
Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek, penderitaannya bisa diatasi.
Suatu sore di pertengahan Maret 1997, Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa Timur.
Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti teh.
Coba herbal
Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi. Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus diterimanya.
Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual sampai lemas itu. Dalam kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif. Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.
Ibarat melempar kelereng ke dasar danau, perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3 gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan. Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus hepatitis enggan minggat dari tubuh.
Berkat gamat
Berdampingan dengan penyakit memang bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai carier hepatitis dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang. Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.
Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya bertambah prima. Semangat beraktivitas terasa meluap-luap. Awal Mei 2006, noktah cerah kesembuhan mulai tampak di mata wanita 49 tahun itu. Hasil tes SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) normal di kisaran 15-17 IU dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) pun beranjak stabil di angka 17-20 IU.
Demikian pula tes virus/antivirus. Virus hepatitis dalam tubuhnya dinyatakan negatif alias telah musnah. Kurang yakin, tes laboratorium di lain tempat pun dilakoni. Serasa mendapat keajaiban, hasil serupa Wiwiek dapatkan. Pantas bila konsumsi gamat tetap saja dilakukan sebagai wujud syukur.
Diresepkan dokter
Kisah kesembuhan Wiwiek Ady Pramesti itu sebuah keniscayaan. Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.
Khasiat gamat memang luar biasa. Kandungan hewan laut fi lum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang jeli……Info pemesanan klik disini dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus online caranya klik disini
Simak kisah nyata lainya :
Setelah Konsumsi Gold-G Selama 1 Minggu Hepatitis B Sudah Negatif
Nama : Agustina Ariyanti
Umur : 28 Tahun
Alamat : Madiun
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gamat Gold G
Saya menderita tiroid dan dokter menganjurkan untuk dioperasi. Sebelum operasi saya diminta untuk check up dan ternyata hasil check up menunjukkan bahwa saya positif menderita Hepatitis B.
Karena Hepatitis B tersebut, maka dokter tidak berani melakukan operasi pada tiroid saya. Setelah itu saya dianjurkan konsumsi produk Gold-G oleh Ibu Syamsiah, lalu saya konsumsi Gold-G 3x sehari setiap kali minum 2 sendok makan. Kurang dari 1 minggu saya kembali melakukan check up, dan ternyata hepatitis B sudah negatif, saya pun dapat menjalankan operasi pada tiroid saya.
Kemudian saya memiliki masalah dengan kulit wajah yang sering berjerawat, setelah saya mengoleskan dengan Gold G dan mengkonsumsi spirulina, serta rutin membasuh muka dengan air RO, akhirnya jerawat yang sering timbul di wajah saya sudah berkurang dan saya pun bisa mendapatkan kulit wajah yang semakin cerah dan sehat tanpa khawatir akan timbul jerawat yang selalu mengganggu penampilan saya.
SGOT Awal 1575 & SGPT 2227 Turun Menjadi SGOT 47 & SGPT 51
Nama : Dwijo Wasi Widyanto
Umur : 36 tahun
Alamat : Sukabumi
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gold-G
obat hepatitis bSebelum konsumsi Gold-G, selama 1 tahun ini saya merasa cepat capek, susah makan, bangun tidur tidak merasa segar/masih lemas, kepala suka pusing, namun semua keluhan itu saya abaikan karena peran saya sebagai pelatih senam pernafasan Satria Nusantara.
Suatu saat saya merasa lemas dan badan terasa tidak enak. Lalu saya ke UGD, tempat saya bekerja dan ternyata saya harus dirawat. Awalnya didiagnosa dan saya menderita tipes dengan widal 1/40 1/80 1/640, seminggu kemudian tes SGOT dan SGPT dengan hasil SGOT nya 1575 dan SGPT 2227. Dari Hbs Ag (+), rasanya sama seperti divonis terkena penyakit AIDS.
Suatu saat saya diperkenalkan oleh teman saya yang bernama Bpak Johan Safari dengan produk Gold-G Sea Cucumber Jelly . Setelah saya konsumsi produk tersebut, 1 minggu kemudian saya kembali melakukan tes SGOT dan SGPT. Hasilnya SGOT saya menjadi 47 dan SGPT saya jadi 51. Air kencing jernih melebihi sebelum saya sakit dan bangun tidur terasa sangat segar.
Walau disarankan dokter istirahat, tetapi saya merasa kondisi saya sudah membaik dan tidak ada masalah lagi, herannya lagi, kata rekan-rekan saya, wajah saya jadi lebih segar dan tambah percaya diri.
untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan.
obat infeksi saluran kemih alami
Sep 30th
Posted by didin in Gamat Gold G
Solusi terbaik untuk mengobati penyakit infeksi saluran kemih
secara alami dengan obat alami gamat gold g, kenapa harus gamat?
Keampuhan gamat mengenyahkan bakteri Escherichia colii bukan pengalaman
empiris Marsono semata. Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof Ridzwan
Hashim menemukan bukti sahih, teripang Holothuria atra, H. scabra, dan
Bohadshia argus berefek antibakteri. Riset itu juga membuktikan ekstrak
teripang ampuh mengatasi bakteri Streptococcus faecalis penyebab
pembengkakan lapisan dalam jantung, S. viridans (katup jantung), S.
pneumoniae (radang paru-paru dan sinusitis akut), Staphylococcus aureus
(meningitis), Proteus mirabilis (penginfeksi luka), dan
Escherichia colii (infeksi saluran kemih). Menurut Ridzwan hewan laut
bermarga Echinodermata itu mengandung phospate-buffered saline yang
mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.
Sumber : Trubus online : Senin, Juli 07, 2008, 16:02:52 : judul: penghapus derita 10 tahun
Sebagai sopir pada sebuah bank swasta nasional, duduk seharian di belakang kemudi menjadi rutinitas Marsono. Kebiasaan itu membawa penderitaan infeksi saluran kemih selama 10 tahun.
Kisah sedih itu bermula pada medio 1998 ketika Marsono bangun tidur. Tiba-tiba saja, ia merasakan saluran kemihnya panas. ‘Panasnya mirip air mendidih di ketel air,’ kata suami Ani Suprapti itu. Tak kuasa menahan sakit, Marsono meringkih, menggigit bibir sambil menelungkupkan tubuhnya di pembaringan. Peluh dingin bercucuran di sekujur tubuh hingga sakit reda satu jam kemudian.
Keesokan harinya nyeri itu kembali datang. Marsono mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di sebuah rumahsakit di Tangerang, Provinsi Banten. Ia menceritakan kepada dokter, gejala sakitnya. Panas di saluran kemih, kencing sedikit tapi sering, dan sakit di tulang atas kemaluan. Dokter menganalisis urine, bakteri, dan pemeriksaan kimia. Hasil diagnosis, Marsono terinfeksi saluran kemih bagian atas akibat serangan bakteri Eschericia colii.
Penyebab masuknya bakteri itu beragam. Pada kasus Marsono, bakteri datang karena daerah di sekitar kelaminnya kerap lembap akibat duduk terlalu lama. Perilaku hidup jorok seperti jarang membersihkan kelamin pascaberkemih, juga mengundang datangnya bakteri itu.
Mandul
Dokter mewajibkan Marsono mengkonsumsi obat-obatan berupa antibiotik dan antipasmodik-antikejang otot-3 kali 1 tablet sehari. Meski ia mematuhi anjuran itu, nyeri tak kunjung berkurang pada sepekan kemudian.
Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, itu berganti dokter. Dokter memberi peringatan, apabila rasa nyeri dan panas terus terjadi akan sulit baginya memiliki keturunan. Keruan saja ia syok mendengar peringatan itu. ‘Tak sampai 6 bulan, saya menikah dengan gadis impian,’ kata pria kelahiran 15 Juli 1953 itu. Beruntung calon istri tak mempermasalahkannya. Setelah menikah, perasaan Marsono selalu dihantui kemungkinan gagal mempunyai anak. Sebab, panas di saluran kemih terus bergolak setiap pagi. Badannya lunglai dan daya tahan tubuh turun drastis.
Kelahiran putrinya, Intan Permata Zumarnis, pada 2000 melegakan hati Marsono. ‘Saya tidak mandul,’ ungkapnya dalam hati saat itu. Walau begitu, nyeri di saluran kemih terus terjadi. Untuk mengatasinya, ia mengkonsumsi antibiotik setiap hari. Bosan dengan penderitaan yang tak berujung kesembuhan, ia mencoba akupuntur selama 4 tahun. Toh, nyeri tak jua sirna.
Total 10 tahun sudah Marsono hidup berdampingan dengan penyakit. Sehari saja khilaf tak mengkonsumsi antibiotik, ia merasakan nyeri teramat sangat. Jika sudah begitu, ayah 2 anak itu tak mampu berbuat apa pun selain meringkih di pembaringan.
Teripang
Kesabaran menahan penderitaan menghadiahinya titik terang. Pada April 2008 alumnus Sekolah Teknik Menengah Karanganyar itu memperoleh ekstrak teripang dari rekannya. Pertama kali mencoba leher kaku dan badan lemas. Ia sempat berpikir untuk menghentikan konsumsi. Namun, Siska-begitu nama rekannya-meyakinkan ekstrak teripang ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Konsumsi pun ditingkatkan menjadi 3 kali 3 sendok makan sehari. Hasilnya, mencengangkan. Setelah 3 hari mengkonsumsi ekstrak teripang, nyeri dan panas di saluran kemih hilang. Bukan hanya itu, daya tahan tubuhnya pun meningkat. Itu terbukti menyetir seharian sama sekali tak membuatnya lelah.
Keampuhan gamat mengenyahkan bakteri Escherichia colii bukan pengalaman empiris Marsono semata. Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih,
teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri. Riset itu juga membuktikan ekstrak teripang ampuh mengatasi bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S. viridans (katup jantung), S. pneumoniae (radang paru-paru dan sinusitis akut), Staphylococcus aureus (meningitis), Proteus mirabilis (penginfeksi luka), dan Escherichia colii (infeksi saluran kemih). Menurut Ridzwan hewan laut bermarga Echinodermata itu mengandung phospate-buffered saline yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.
Selain itu, teripang mengandung gizi yang lengkap. Seperti 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua kandungan gizi itu bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan memberantas bakteri. Itu sebabnya bakteri tak lagi membuat nyeri saluran kemih dan tubuh. Marsono kembali bugar. (Faiz Yajri) untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan. dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus dengan judul penghapus derita 10 tahun caranya klik disini
Sumber : Trubus online : Senin, Juli 07, 2008, 16:02:52 : judul: penghapus derita 10 tahun
Sebagai sopir pada sebuah bank swasta nasional, duduk seharian di belakang kemudi menjadi rutinitas Marsono. Kebiasaan itu membawa penderitaan infeksi saluran kemih selama 10 tahun.
Kisah sedih itu bermula pada medio 1998 ketika Marsono bangun tidur. Tiba-tiba saja, ia merasakan saluran kemihnya panas. ‘Panasnya mirip air mendidih di ketel air,’ kata suami Ani Suprapti itu. Tak kuasa menahan sakit, Marsono meringkih, menggigit bibir sambil menelungkupkan tubuhnya di pembaringan. Peluh dingin bercucuran di sekujur tubuh hingga sakit reda satu jam kemudian.
Keesokan harinya nyeri itu kembali datang. Marsono mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di sebuah rumahsakit di Tangerang, Provinsi Banten. Ia menceritakan kepada dokter, gejala sakitnya. Panas di saluran kemih, kencing sedikit tapi sering, dan sakit di tulang atas kemaluan. Dokter menganalisis urine, bakteri, dan pemeriksaan kimia. Hasil diagnosis, Marsono terinfeksi saluran kemih bagian atas akibat serangan bakteri Eschericia colii.
Penyebab masuknya bakteri itu beragam. Pada kasus Marsono, bakteri datang karena daerah di sekitar kelaminnya kerap lembap akibat duduk terlalu lama. Perilaku hidup jorok seperti jarang membersihkan kelamin pascaberkemih, juga mengundang datangnya bakteri itu.
Mandul
Dokter mewajibkan Marsono mengkonsumsi obat-obatan berupa antibiotik dan antipasmodik-antikejang otot-3 kali 1 tablet sehari. Meski ia mematuhi anjuran itu, nyeri tak kunjung berkurang pada sepekan kemudian.
Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, itu berganti dokter. Dokter memberi peringatan, apabila rasa nyeri dan panas terus terjadi akan sulit baginya memiliki keturunan. Keruan saja ia syok mendengar peringatan itu. ‘Tak sampai 6 bulan, saya menikah dengan gadis impian,’ kata pria kelahiran 15 Juli 1953 itu. Beruntung calon istri tak mempermasalahkannya. Setelah menikah, perasaan Marsono selalu dihantui kemungkinan gagal mempunyai anak. Sebab, panas di saluran kemih terus bergolak setiap pagi. Badannya lunglai dan daya tahan tubuh turun drastis.
Kelahiran putrinya, Intan Permata Zumarnis, pada 2000 melegakan hati Marsono. ‘Saya tidak mandul,’ ungkapnya dalam hati saat itu. Walau begitu, nyeri di saluran kemih terus terjadi. Untuk mengatasinya, ia mengkonsumsi antibiotik setiap hari. Bosan dengan penderitaan yang tak berujung kesembuhan, ia mencoba akupuntur selama 4 tahun. Toh, nyeri tak jua sirna.
Total 10 tahun sudah Marsono hidup berdampingan dengan penyakit. Sehari saja khilaf tak mengkonsumsi antibiotik, ia merasakan nyeri teramat sangat. Jika sudah begitu, ayah 2 anak itu tak mampu berbuat apa pun selain meringkih di pembaringan.
Teripang
Kesabaran menahan penderitaan menghadiahinya titik terang. Pada April 2008 alumnus Sekolah Teknik Menengah Karanganyar itu memperoleh ekstrak teripang dari rekannya. Pertama kali mencoba leher kaku dan badan lemas. Ia sempat berpikir untuk menghentikan konsumsi. Namun, Siska-begitu nama rekannya-meyakinkan ekstrak teripang ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Konsumsi pun ditingkatkan menjadi 3 kali 3 sendok makan sehari. Hasilnya, mencengangkan. Setelah 3 hari mengkonsumsi ekstrak teripang, nyeri dan panas di saluran kemih hilang. Bukan hanya itu, daya tahan tubuhnya pun meningkat. Itu terbukti menyetir seharian sama sekali tak membuatnya lelah.
Keampuhan gamat mengenyahkan bakteri Escherichia colii bukan pengalaman empiris Marsono semata. Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih,
teripang Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri. Riset itu juga membuktikan ekstrak teripang ampuh mengatasi bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S. viridans (katup jantung), S. pneumoniae (radang paru-paru dan sinusitis akut), Staphylococcus aureus (meningitis), Proteus mirabilis (penginfeksi luka), dan Escherichia colii (infeksi saluran kemih). Menurut Ridzwan hewan laut bermarga Echinodermata itu mengandung phospate-buffered saline yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.
Selain itu, teripang mengandung gizi yang lengkap. Seperti 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua kandungan gizi itu bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan memberantas bakteri. Itu sebabnya bakteri tak lagi membuat nyeri saluran kemih dan tubuh. Marsono kembali bugar. (Faiz Yajri) untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan. dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus dengan judul penghapus derita 10 tahun caranya klik disini
infeksi saluran kemih
Sep 25th
Posted by didin in Gamat Gold G
Informasi dan tips cara pengobatan penyakit infeksi saluran kemih dengan obat alami untuk penyakit infeksi saluran kemih gamat gold g
kenapa harus gamat? Keampuhan gamat mengenyahkan bakteri Escherichia
colii bukan pengalaman empiris Marsono semata. Di Universitas Kebangsaan
Malaysia, Prof Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih, teripang
Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri.
Riset itu juga membuktikan ekstrak teripang ampuh mengatasi bakteri
Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung, S.
viridans (katup jantung), S. pneumoniae (radang paru-paru dan sinusitis
akut), Staphylococcus aureus (meningitis), Proteus mirabilis
(penginfeksi luka), dan
Escherichia colii (infeksi saluran kemih). Menurut Ridzwan hewan laut
bermarga Echinodermata itu mengandung phospate-buffered saline yang
mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.
Sumber : Trubus online : Senin, Juli 07, 2008, 16:02:52 : judul: penghapus derita 10 tahun
Sebagai sopir pada sebuah bank swasta
nasional, duduk seharian di belakang kemudi menjadi rutinitas Marsono.
Kebiasaan itu membawa penderitaan infeksi saluran kemih selama 10 tahun.
Kisah sedih itu bermula pada medio 1998
ketika Marsono bangun tidur. Tiba-tiba saja, ia merasakan saluran
kemihnya panas. ‘Panasnya mirip air mendidih di ketel air,’ kata suami
Ani Suprapti itu. Tak kuasa menahan sakit, Marsono meringkih, menggigit
bibir sambil menelungkupkan tubuhnya di pembaringan. Peluh dingin
bercucuran di sekujur tubuh hingga sakit reda satu jam kemudian.
Keesokan harinya nyeri itu kembali
datang. Marsono mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di sebuah
rumahsakit di Tangerang, Provinsi Banten. Ia menceritakan kepada dokter,
gejala sakitnya. Panas di saluran kemih, kencing sedikit tapi sering,
dan sakit di tulang atas kemaluan. Dokter menganalisis urine, bakteri,
dan pemeriksaan kimia. Hasil diagnosis, Marsono terinfeksi saluran kemih
bagian atas akibat serangan bakteri Eschericia colii.
Penyebab masuknya bakteri itu beragam.
Pada kasus Marsono, bakteri datang karena daerah di sekitar kelaminnya
kerap lembap akibat duduk terlalu lama. Perilaku hidup jorok seperti
jarang membersihkan kelamin pascaberkemih, juga mengundang datangnya
bakteri itu.
Mandul
Mandul
Dokter mewajibkan Marsono mengkonsumsi
obat-obatan berupa antibiotik dan antipasmodik-antikejang otot-3 kali 1
tablet sehari. Meski ia mematuhi anjuran itu, nyeri tak kunjung
berkurang pada sepekan kemudian.
Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah,
itu berganti dokter. Dokter memberi peringatan, apabila rasa nyeri dan
panas terus terjadi akan sulit baginya memiliki keturunan. Keruan saja
ia syok mendengar peringatan itu. ‘Tak sampai 6 bulan, saya menikah
dengan gadis impian,’ kata pria kelahiran 15 Juli 1953 itu. Beruntung
calon istri tak mempermasalahkannya. Setelah menikah, perasaan Marsono
selalu dihantui kemungkinan gagal mempunyai anak. Sebab, panas di
saluran kemih terus bergolak setiap pagi. Badannya lunglai dan daya
tahan tubuh turun drastis.
Kelahiran putrinya, Intan Permata
Zumarnis, pada 2000 melegakan hati Marsono. ‘Saya tidak mandul,’
ungkapnya dalam hati saat itu. Walau begitu, nyeri di saluran kemih
terus terjadi. Untuk mengatasinya, ia mengkonsumsi antibiotik setiap
hari. Bosan dengan penderitaan yang tak berujung kesembuhan, ia mencoba
akupuntur selama 4 tahun. Toh, nyeri tak jua sirna.
Total 10 tahun sudah Marsono hidup
berdampingan dengan penyakit. Sehari saja khilaf tak mengkonsumsi
antibiotik, ia merasakan nyeri teramat sangat. Jika sudah begitu, ayah 2
anak itu tak mampu berbuat apa pun selain meringkih di pembaringan.
Teripang
Teripang
Kesabaran menahan penderitaan
menghadiahinya titik terang. Pada April 2008 alumnus Sekolah Teknik
Menengah Karanganyar itu memperoleh ekstrak teripang dari rekannya.
Pertama kali mencoba leher kaku dan badan lemas. Ia sempat berpikir
untuk menghentikan konsumsi. Namun, Siska-begitu nama
rekannya-meyakinkan ekstrak teripang ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Konsumsi pun ditingkatkan menjadi 3 kali
3 sendok makan sehari. Hasilnya, mencengangkan. Setelah 3 hari
mengkonsumsi ekstrak teripang, nyeri dan panas di saluran kemih hilang.
Bukan hanya itu, daya tahan tubuhnya pun meningkat. Itu terbukti
menyetir seharian sama sekali tak membuatnya lelah.
Keampuhan gamat mengenyahkan bakteri
Escherichia colii bukan pengalaman empiris Marsono semata. Di
Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof Ridzwan Hashim menemukan bukti
sahih,
teripang Holothuria atra, H. scabra, dan
Bohadshia argus berefek antibakteri. Riset itu juga membuktikan ekstrak
teripang ampuh mengatasi bakteri Streptococcus faecalis penyebab
pembengkakan lapisan dalam jantung, S. viridans (katup jantung), S.
pneumoniae (radang paru-paru dan sinusitis akut), Staphylococcus aureus
(meningitis), Proteus mirabilis (penginfeksi luka), dan Escherichia
colii (infeksi saluran kemih). Menurut Ridzwan hewan laut bermarga
Echinodermata itu mengandung phospate-buffered saline yang mampu
menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.
Selain itu, teripang mengandung gizi
yang lengkap. Seperti 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis
asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol.
Semua kandungan gizi itu bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan
memberantas bakteri. Itu sebabnya bakteri tak lagi membuat nyeri saluran
kemih dan tubuh. Marsono kembali bugar. (Faiz Yajri) untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan. dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus dengan judul penghapus derita 10 tahun caranya klik disini
hepatitis b
Sep 25th
Posted by didin in Gamat Gold G
informasi penyakit hepatitis b dan cara mengobatinya dengan obat alami untuk penyakit hepatitis b dengan obat alami hepatitis b
gamat gold g, kenapa harus gamat? menurut Dokter Hariadi yang dihubungi
Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan
menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu
melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan
suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun
berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di
Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6
bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan
berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara
bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati
secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan
istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gamat
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11
Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah
menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia
menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit
biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya
ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas
di apotek, penderitaannya bisa diatasi.
Suatu sore di pertengahan Maret 1997,
Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu
menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali
serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi
lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan
bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman
sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa
Timur.
Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis
memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu
kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan
kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti
teh.
Coba herbal
Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa
dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus
ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi.
Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap
menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu
kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika
tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus
diterimanya.
Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan
mengasup obat-obatan yang berefek mual sampai lemas itu. Dalam
kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif.
Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan
pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.
Ibarat melempar kelereng ke dasar danau,
perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di
dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah
dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya
masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal
yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu
berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air
sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3
gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan.
Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus
hepatitis enggan minggat dari tubuh.
Berkat gamat
Berdampingan dengan penyakit memang
bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai carier hepatitis
dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh
karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di
penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang.
Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di
Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.
Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak
meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa
didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya
bertambah prima. Semangat beraktivitas terasa meluap-luap. Awal Mei
2006, noktah cerah kesembuhan mulai tampak di mata wanita 49 tahun itu.
Hasil tes SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) normal di kisaran
15-17 IU dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) pun beranjak
stabil di angka 17-20 IU.
Demikian pula tes virus/antivirus. Virus
hepatitis dalam tubuhnya dinyatakan negatif alias telah musnah. Kurang
yakin, tes laboratorium di lain tempat pun dilakoni. Serasa mendapat
keajaiban, hasil serupa Wiwiek dapatkan. Pantas bila konsumsi gamat
tetap saja dilakukan sebagai wujud syukur.
Diresepkan dokter
Kisah kesembuhan Wiwiek Ady Pramesti itu sebuah keniscayaan. Dokter
Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan kandungan kolagen pada
teripang memiliki kemampuan menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat.
Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan regenerasi sel secara
singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas
Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen organik. Oleh karena itu,
penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan
efek samping.
Hal
senada dijelaskan dr Merlyn di Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh
virus yang dalam jangka waktu 6 bulan sejak terinfeksi menjadi akut.
Bila dibiarkan hingga 6 bulan berikutnya menjadi kronis.
Virus masuk ke dalam sel hati dan secara bertahap merusak sel hepar
itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati secara tidak langsung.
Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan istirahat cukup, menjadikan
perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat
proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia
medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di
lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B
sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.
Khasiat gamat memang luar biasa.
Kandungan hewan laut fi lum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran
atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai
pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas
virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para
dokter itu sepakat untuk meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang jeli……Info pemesanan klik disini dan untuk mengetahui kebenaran artikel ini dikutip dari majalah trubus online caranya klik disini
Simak kisah nyata lainya :
Setelah Konsumsi Gold-G Selama 1 Minggu Hepatitis B Sudah Negatif
Nama : Agustina Ariyanti
Umur : 28 Tahun
Alamat : Madiun
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gamat Gold G
Umur : 28 Tahun
Alamat : Madiun
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gamat Gold G
Saya menderita tiroid dan dokter
menganjurkan untuk dioperasi. Sebelum operasi saya diminta untuk check
up dan ternyata hasil check up menunjukkan bahwa saya positif menderita
Hepatitis B.
Karena Hepatitis B tersebut, maka dokter
tidak berani melakukan operasi pada tiroid saya. Setelah itu saya
dianjurkan konsumsi produk Gold-G oleh Ibu Syamsiah, lalu saya konsumsi
Gold-G 3x sehari setiap kali minum 2 sendok makan. Kurang dari 1 minggu
saya kembali melakukan check up, dan ternyata hepatitis B sudah negatif,
saya pun dapat menjalankan operasi pada tiroid saya.
Kemudian saya memiliki masalah dengan
kulit wajah yang sering berjerawat, setelah saya mengoleskan dengan Gold
G dan mengkonsumsi spirulina, serta rutin membasuh muka dengan air RO,
akhirnya jerawat yang sering timbul di wajah saya sudah berkurang dan
saya pun bisa mendapatkan kulit wajah yang semakin cerah dan sehat tanpa
khawatir akan timbul jerawat yang selalu mengganggu penampilan saya.
SGOT Awal 1575 & SGPT 2227 Turun Menjadi SGOT 47 & SGPT 51
Nama : Dwijo Wasi Widyanto
Umur : 36 tahun
Alamat : Sukabumi
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gold-G
Umur : 36 tahun
Alamat : Sukabumi
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gold-G
obat hepatitis bSebelum konsumsi
Gold-G, selama 1 tahun ini saya merasa cepat capek, susah makan, bangun
tidur tidak merasa segar/masih lemas, kepala suka pusing, namun semua
keluhan itu saya abaikan karena peran saya sebagai pelatih senam
pernafasan Satria Nusantara.
Suatu saat saya merasa lemas dan badan
terasa tidak enak. Lalu saya ke UGD, tempat saya bekerja dan ternyata
saya harus dirawat. Awalnya didiagnosa dan saya menderita tipes dengan
widal 1/40 1/80 1/640, seminggu kemudian tes SGOT dan SGPT dengan hasil
SGOT nya 1575 dan SGPT 2227. Dari Hbs Ag (+), rasanya sama seperti
divonis terkena penyakit AIDS.
Suatu saat saya diperkenalkan oleh teman
saya yang bernama Bpak Johan Safari dengan produk Gold-G Sea Cucumber
Jelly . Setelah saya konsumsi produk tersebut, 1 minggu kemudian saya
kembali melakukan tes SGOT dan SGPT. Hasilnya SGOT saya menjadi 47 dan
SGPT saya jadi 51. Air kencing jernih melebihi sebelum saya sakit dan
bangun tidur terasa sangat segar.
Walau disarankan dokter istirahat,
tetapi saya merasa kondisi saya sudah membaik dan tidak ada masalah
lagi, herannya lagi, kata rekan-rekan saya, wajah saya jadi lebih segar
dan tambah percaya diri. untuk informasi pemesanan klik klik cara pemesanan.
penyakit kencing manis
Sep 21st
Posted by didin in Gamat Gold G
Informasi dan tips cara pengobatan penyakit kencing manis atau cara mengobati kencing manis atau penyakit diabetes melitus dengan obat alami gamat gold g atau teripang nama lain dari obat alami gamat gold g, kenapa harus obat alami
gamat gold g? Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset
Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai
82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan
meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya,
produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Dari penelitian juga terbukti bahwa
teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor
regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan
jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga
menjadi sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus
penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada
luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell
Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih
dengan cepat.
Penyakit diabetes melitus
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang
juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah
adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar
gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam
tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin
sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang
diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol
jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah
(memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang
diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula
dalam darah.
Solusi terbaik dan aman untuk penyakit diabetes mellitus adalah dengan obat alami diabetes melitus gamat gold g:
Salah satu alternatif pengobatan untuk diabetes melitus dengan gamat Gold G
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Dari
penelitian juga terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell
Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang
regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah
rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali.
Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes melitus.
Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk,
bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja
dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Kandungan kromium teripang juga membantu kinerja insulin untuk menurunkan diabetes.
Caranya melalui penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot
glukosa masuk jaringan darah lebih cepat. Ini menyebabkan konsumsi
teripang mencegah serta memulihkan penyakit diabetes mellitus. Itu
sebabnya penyakit gula tinggi Suharmen lenyap dan pembusukan paru-paru
terhambat. Gamat kemudian meregenerasi sel paru-paru sehingga
penyakitnya pulih, walau membutuhkan waktu 2 tahun.
Ekstrak teripang itulah yang kini
menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap
sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi
lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu
mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya.
Episode berikutnya, sang dokter menganjurkan-jika tak boleh dibilang
meresepkan-kepada para pasien.
Sekadar menyebut contoh, di Jakarta ada dr Pieter AW Pattinama MPH, mantan direktur RS PGI Cikini.
Derita panjang akibat serangan diabetes mellitus sejak 1972 akhirnya
berujung. Itu setelah ia melakukan terapi akupunktur plus konsumsi
ekstrak gamat. Kadar gula darah pria 59 tahun itu semula 500 mg/dl turun
menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan. (Trubus, Edisi: Minggu, 02 Juli 2006
17:12:52).Info pemesanan klik disini
Prof Dr dr Askandar Tjokroprawiro SpPD dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya,
menegaskan insulin, hormon yang diproduksi sel beta pankreas berfungsi
mengatur metabolisme glukosa menjadi energi. Jika jumlahnya berlebih
dalam darah, muncullah diabetes. Itu menyebabkan berbagai komplikasi,
seperti stroke, katarak, jantung koroner, dan gangren. Penderita
diabetes juga rentan infeksi.
Banyak penyebab kaki penderita diabetes
mudah infeksi. Askandar mencontohkan, terkena knalpot, lecet akibat
sepatu sesak, luka kecil saat memotong kuku, kompres kaki yang terlalu
panas. Infeksi kaki mudah timbul pada penderita diabetes kronis yang
dikenal sebagai penyulit gangren atau ulkus. Jika dibiarkan, infeksi
mengakibatkan pembusukan pada bagian luka karena tidak mendapat aliran
darah. Pasalnya, pembuluh darah penderita diabetes banyak tersumbat atau
menyempit. Jika luka membusuk, bagian terinfeksi harus diamputasi.
Hal itulah yang dialami M Fuad Hartoro
Aji di Jakarta. Kadar gula darahnya 700 mg/dl, kadar normal 200 mg/dl.
Setelah menghentikan konsumsi makanan manis, nilai itu perlahan turun ke
angka 200 mg/dl. Walau Fuad merasa tenang dengan angka itu, bukan
berarti ancaman hilang.
Pada Oktober 2006 ketika sedang
menikmati acara televisi, nyamuk mengisap darah di tubuhnya. Akibatnya,
kulit pria kelahiran Jakarta itu berbintik kecil berwarna merah.
Lantaran gatal, Fuad kerap menggaruknya. Hasilnya, bintik itu membesar
dan membengkak dengan diameter 4 cm. Bukan itu saja, bentol itu
berkembang menjadi 22 titik disertai kaki menghitam.
Dokter yang merawat Fuad memutuskan
untuk mencongkel satu per satu bentol itu. Setelah dua hari rawat inap
bengkak memang sirna, tapi yang tersisa luka sedalam 0,5 cm yang tak
kunjung menutup. Luka itu juga membuat Fuad tidak bisa berjalan lantaran
kakinya membesar dan sakit jika dipijakkan.
Selama satu tahun luka itu dibiarkan
oleh Fuad. Pada Januari 2008 temannya, Edi, menyodorkan ekstrak teripang
oles dan jeli yang diminum. ‘Saya borehkan ekstrak teripang ke satu per
satu luka hingga memenuhi lubangnya,’ kata Fuad. Sedangkan jeli gamat
dikonsumsinya 3 kali 2 sendok sehari. Tiga hari rutin mengoleskan jeli
teripang Fuad tercengang. Seluruh bekas luka menutup.
‘Itu berkat kandungan asam amino
tinggi,’ kata Walter K M Yee, ahli gizi dari Luxor Malaysia. Ada 11 asam
amino dalam teripang, di antaranya asam eicosapentaenat (EPA) dan asam
docosahexaenat (DHA) yang tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai
EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak.
Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat antipenggumpalan dan pembekuan darah. Itu sebabnya luka Fuad lekas menutup. Untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan
Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat antipenggumpalan dan pembekuan darah. Itu sebabnya luka Fuad lekas menutup. Untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan
Kisah nyata pemakai obat tradisional diabetes gamat gold g sembuh dari penyakit diabetes mellitus nya
Gula Darah Saya Turun dan Kaki Tidak Terasa Sakit Lagi
Nama : Thio Yu Li
Umur : 64 Tahun
Alamat : Lampung
Keluhan : Kencing Manis & Kaki Sakit
Prodak : Gamat gold G obat tradisional diabetes
Umur : 64 Tahun
Alamat : Lampung
Keluhan : Kencing Manis & Kaki Sakit
Prodak : Gamat gold G obat tradisional diabetes
Saya menderita kencing manis dan kaki
sering sakit. Jika berjalan dan berdiri agak lama kaki sakit dan nyeri.
Kepala saya juga tanpa sadar sering bergerak-gerak (ini sudah terjadi
sekitar 8 tahun). Saya sudah ke dokter tetapi tambah lama kepala
bergerak tambah cepat. Kemudian anak saya menyuruh saya minum Gold-G, 1
hari 2×3 sendok makan.
Sekarang ini kepala saya sudah jarang bergerak-gerak sendiri tanpa sadar dan setelah saya periksa kencing saya, ternyata gula darah turun dari 400 menjadi 250 kemudian turun menjadi 232 dan baru-baru ini turun menjadi 218. Kaki saya juga sudah tidak terasa sakit dan nyeri. Sampai saat ini dan seterusnya saya mengkonsumsi Gold-G untuk kesehatan saya.
Sekarang ini kepala saya sudah jarang bergerak-gerak sendiri tanpa sadar dan setelah saya periksa kencing saya, ternyata gula darah turun dari 400 menjadi 250 kemudian turun menjadi 232 dan baru-baru ini turun menjadi 218. Kaki saya juga sudah tidak terasa sakit dan nyeri. Sampai saat ini dan seterusnya saya mengkonsumsi Gold-G untuk kesehatan saya.
Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi sembuh dengan gamat gold g
Nama : Dr. F. Liana Wanane
Usia : 37 tahun
Keluhan : Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi
Jenis Produk : gamat Gold-G
Usia : 37 tahun
Keluhan : Alergi, Diabetes, Herpes, Hipertensi
Jenis Produk : gamat Gold-G
Saya, seorang dokter di RSUD Abepura.
Saya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang dialami oleh pasien-pasien saya:
Saya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang dialami oleh pasien-pasien saya:
- 1. Saya memiliki pasien berusia 19 tahun, memiliki masalah bintik-bintik dan bentol-bentol pada bagian wajah dan leher. Dia sudah beberapa kali berobat ke dokter spesialis kulit tetapi belum juga mendapatkan kesembuhan. Suatu hari, dia datang pada saya untuk berkonsultasi, lalu saya sarankan untuk mengoleskan Gold-G pada bagian wajah dan leher. Keesokan harinya, pasien tersebut datang lagi pada saya, ternyata menunjukkan suatu perubahan yang luar biasa hanya dalam 1 hari saja.
- 2. Saya juga memiliki seorang pasien yang berusia 60 tahun, menderita penyakit diabetes selama 3 tahun. Saya memberikannya 1 sdm Gold-G. Kemudian saya memintanya untuk kembali keesokan harinya untuk memeriksa gula darahnya. Ternyata gula darah yang mulanya 194 turun menjadi 87.
- 3. Seorang pemuda yang menderita herpes datang kepada saya. Setelah saya melihat, herpes yang diderita ada di sekitar pundak dan terasa perih sekali. Kemudian saya mengoleskan Gold-G pada bagian pundak yang sakit dan hasilnya rasa sakit hilang, luka pun menjadi kering.