Cara Mencegah Tidak Terjadi Step atau Kejang
Bunda,
Kejang terjadi akibat adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam
waktu tertentu tanpa bisa dikendalikan. Salah satu penyebab terjadinya
kejang demam yaitu tingginya suhu badan anak. Timbulnya kejang yang
disertai demam ini diistilahkan sebagai kejang demam (convalsio
febrillis) atau stuip/step.
Masalahnya
Bunda, toleransi masing-masing anak terhadap demam sangatlah
bervariasi. Pada anak yang toleransinya rendah, maka demam pada suhu
tubuh 38 C pun sudah bisa membuatnya kejang. Sementara pada anak-anak
yang toleransinya normal, kejang baru dialami jika suhu badan sudah
mencapai 39 C atau lebih.
PENYEBAB KEJANG ATAU STEP
Pada dasarnya Kejang Atau Step disebabkan oleh Daya Tahan Tubuh Anak Menurun dan
Terserang Penyakit. Pada saat itulah sistim imun tubuh si anak
melakukan perlawanan terhadap penyakit sehingga temperatur tubuh si anak
naik pada suhu berkisar 38C-39C kejang atau step terjadi.
Penyakit Apa saja yang membuat anak kejang???
PERTOLONGAN PERTAMA YANG BISA DILAKUKAN;
- Segera beri obat penurun panas begitu suhu tubuh anak melewati angka 37,5 C.
- Kompres dengan lap hangat (yang suhunya kurang lebih sama dengan suhu badan si kecil). Jangan kompres dengan air dingin, karena dapat menyebabkan “korsleting”/benturan kuat di otak antara suhu panas tubuh si kecil dengan kompres dingin tadi.
- Agar si kecil tidak cedera, Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada dekat anak. Bila perlu Menahan mulut si kecil agar tetap terbuka dengan mengganjal/menggigitkan sesuatu di antara giginya. .
- Miringkan posisi tubuh si kecil agar penderita tidak menelan cairan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu pernapasannya.
Penting
diperhatikan, bila anak pernah kejang, ada kemungkinan dia bisa kejang
lagi. Padahal, kejang tak boleh dibiarkan berulang selain juga tak boleh
berlangsung lama atau lebih dari 5 menit. Bila terjadi dapat
membahayakan anak.
Masalahnya, setiap kali kejang anak mengalami ASFIKSI atau kekurangan oksigen dalam darah. “Setiap menit, kejang bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel pada otak, karena terhambatnya aliran oksigen ke otak.
Bayangkan
apa yang terjadi bila anak bolak-balik kejang, berapa ribu sel yang
bakal rusak? Tak adanya aliran oksigen ke otak ini bisa menyebakan
sebagian sel-sel otak mengalami kerusakan.
”Kerusakan
di otak ini dapat menyebabkan epilepsi, kelumpuhan, bahkan retardasi
mental. Oleh karenanya, pada anak yang pernah kejang atau berbakat
kejang, hendaknya orang tua terus memantau agar jangan terjadi kejang
berulang.
Menceggah Step Tidak Ter-ulang
Propolis adalah
zat yang dihasilkan oleh lebah madu yang dikumpulkan dari pucuk
daun-daun muda dan dicampur dengan air liur lebah, Propolis ini
digunakan oleh lebah untuk menambal dan mensterilkan sarang mereka dari serangan virus, bakteri, jamur dll.
Pada zaman sekarang ini, propolis banyak sekali digunakan sebagai
solusi alternatif alamiah untuk penyembuhan dari berbagai macam penyakit
berat termasuk untuk mengatasi, mengobati dan menyembuhkan Demam yang
diakibatkan oleh perubahan cuaca yang extreme, Radang tenggorokan,
maupun kuman atau bakteri yang ber evolosi.
Berikut ini adalah kelebihan pemakaian Propolis sebagai solusi ampuh mengatasi Masalah kesehatan Anak-anak anda dibandingkan dengan obat modern kimia :
- Propolis (air liur lebah) murni dari alam sehingga tidak mempunyai efek samping dan cocok untuk segala usia.
- Penyembuhan penyakit dengan propolis bersifat luar dalam, sehingga akan menghemat pengeluaran anda karena 1 obat bisa untuk segala macam penyakit luar maupun dalam dan bersifat menyeluruh untuk segala macam masalah kesehatan anak kita yang masih Rentan.
- Propolis Melia Nature ini adalah propolis murni, sehingga tidak mempunyai masa kadaluwarsa karena bisa bertahan lebih dari 30 tahun dan masih tetap efektif, sangat beda sekali dengan jenis propolis lain yang masa kadaluwarsanya cuma bertahan beberapa tahun saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar