Memahami dan mengatasi step (Kejang pada anak balita)
Memahami Sebab dan Akibat Kejang Serta Bagaimana Mencegah Kejang Tidak Terulang lagi.
Kejang terjadi akibat adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam
waktu tertentu tanpa bisa dikendalikan. Salah satu penyebab terjadinya
kejang demam yaitu tingginya suhu badan anak. Timbulnya kejang yang
disertai demam ini diistilahkan sebagai kejang demam (convalsio
febrillis) atau stuip/step.
Masalahnya, toleransi masing-masing anak terhadap demam sangatlah
bervariasi. Pada anak yang toleransinya rendah, maka demam pada suhu
tubuh 38 C pun sudah bisa membuatnya kejang. Sementara pada anak-anak
yang toleransinya normal, kejang baru dialami jika suhu badan sudah
mencapai 39 C atau lebih.
PENYEBAB KEJANG ATAU STEP
Pada dasarnya Kejang Atau Step disebabkan oleh Daya Tahan Tubuh Anak
Menurun dan Terserang Penyakit. Pada saat itulah sistim imun tubuh si
anak melakukan perlawanan terhadap penyakit sehingga temperatur tubuh si
anak naik pada suhu berkisar 38C-39C kejang atau step terjadi.
Penyakit Apa saja yang membuat anak kejang?
Cacar
Campak
Typus / Thypoid
Influenza
Radang Tenggorokan
Flu Singapore
Diare atau Mutaber
Cuaca yang Tak Menentu.
Dll
JANGAN SAMPAI TERULANG
Penting diperhatikan, bila anak pernah kejang, ada kemungkinan dia bisa
kejang lagi. Padahal, kejang tak boleh dibiarkan berulang selain juga
tak boleh berlangsung lama atau lebih dari 5 menit. Bila terjadi dapat
membahayakan anak.
Masalahnya, setiap kali kejang anak mengalami ASFIKSI atau kekurangan
oksigen dalam darah. “Setiap menit, kejang bisa mengakibatkan kerusakan
sel-sel pada otak, karena terhambatnya aliran oksigen ke otak.
Bayangkan apa yang terjadi bila anak bolak-balik kejang, berapa ribu
sel yang bakal rusak? Tak adanya aliran oksigen ke otak ini bisa
menyebakan sebagian sel-sel otak mengalami kerusakan.
”Kerusakan di otak ini dapat menyebabkan epilepsi, kelumpuhan, bahkan
retardasi mental. Oleh karenanya, pada anak yang pernah kejang atau
berbakat kejang, hendaknya orang tua terus memantau agar jangan terjadi
kejang berulang.
Tips Khusus.
1. Jika sudah ada gejala panas yang meninggi (tinggi), segera berikan
obat penurun panas, atau madu , bisa juga madu yang sudah ada komposisi
kurmanya, plus zaytun dan spirulina serta minyak habbatussauda .
2. Kompres bagian2 lipatan semisal leher, ketiak, lipatan paha dan dahinya dengan air hangat hangat kuku, jangan air dingin,
3. Siapkan benda yang bisa mengganjal giginya untuk antisipasi step / kejang, misalkan sendok yang dibalut sapu tangan.
4. Agar si kecil tidak cedera, Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada dekat anak.
5. Miringkan posisi tubuh si kecil agar penderita tidak menelan cairan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu pernapasannya.
6. Segera bawa ke dokter jika panas melebihi 2 hari ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar