Selasa, 08 Januari 2013

obati kejang

Memahami dan mengatasi step (Kejang pada anak balita)
Memahami Sebab dan Akibat Kejang Serta Bagaimana Mencegah Kejang Tidak Terulang lagi.
Kejang terjadi akibat adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam waktu tertentu tanpa bisa dikendalikan. Salah satu penyebab terjadinya kejang demam yaitu tingginya suhu badan anak. Timbulnya kejang yang disertai demam ini diistilahkan sebagai kejang demam (convalsio febrillis) atau stuip/step.
Masalahnya, toleransi masing-masing anak terhadap demam sangatlah bervariasi. Pada anak yang toleransinya rendah, maka demam pada suhu tubuh 38 C pun sudah bisa membuatnya kejang. Sementara pada anak-anak yang toleransinya normal, kejang baru dialami jika suhu badan sudah mencapai 39 C atau lebih.
PENYEBAB KEJANG ATAU STEP
Pada dasarnya Kejang Atau Step disebabkan oleh Daya Tahan Tubuh Anak Menurun dan Terserang Penyakit. Pada saat itulah sistim imun tubuh si anak melakukan perlawanan terhadap penyakit sehingga temperatur tubuh si anak naik pada suhu berkisar 38C-39C kejang atau step terjadi.
Penyakit Apa saja yang membuat anak kejang?
Cacar
Campak
Typus / Thypoid
Influenza
Radang Tenggorokan
Flu Singapore
Diare atau Mutaber
Cuaca yang Tak Menentu.
Dll
JANGAN SAMPAI TERULANG
Penting diperhatikan, bila anak pernah kejang, ada kemungkinan dia bisa kejang lagi. Padahal, kejang tak boleh dibiarkan berulang selain juga tak boleh berlangsung lama atau lebih dari 5 menit. Bila terjadi dapat membahayakan anak.
Masalahnya, setiap kali kejang anak mengalami ASFIKSI atau kekurangan oksigen dalam darah. “Setiap menit, kejang bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel pada otak, karena terhambatnya aliran oksigen ke otak.
Bayangkan apa yang terjadi bila anak bolak-balik kejang, berapa ribu sel yang bakal rusak? Tak adanya aliran oksigen ke otak ini bisa menyebakan sebagian sel-sel otak mengalami kerusakan.
”Kerusakan di otak ini dapat menyebabkan epilepsi, kelumpuhan, bahkan retardasi mental. Oleh karenanya, pada anak yang pernah kejang atau berbakat kejang, hendaknya orang tua terus memantau agar jangan terjadi kejang berulang.
Tips Khusus.
1. Jika sudah ada gejala panas yang meninggi (tinggi), segera berikan obat penurun panas, atau madu , bisa juga madu yang sudah ada komposisi kurmanya, plus zaytun dan spirulina serta minyak habbatussauda .
2. Kompres bagian2 lipatan semisal leher, ketiak, lipatan paha dan dahinya dengan air hangat hangat kuku, jangan air dingin,
3. Siapkan benda yang bisa mengganjal giginya untuk antisipasi step / kejang, misalkan sendok yang dibalut sapu tangan.
4. Agar si kecil tidak cedera, Pindahkan benda-benda keras atau tajam yang berada dekat anak.
5. Miringkan posisi tubuh si kecil agar penderita tidak menelan cairan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu pernapasannya.
6. Segera bawa ke dokter jika panas melebihi 2 hari ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar