Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan, antara lain:
Radang sumsum tulang belakang (myelitis)Terjadi
pada orang dewasa, kadang-kadang gejala kesemutan didahului oleh flu
berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari
kaki sampai ke pusar (perut tengah). Gejalanya berkembang menjadi rasa
tebal di permukaan kulit. Setelah fase ini, penderita akan mengalami
kesulitan berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang,
yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV).
Penderita menjadi tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air
besar pun sulit. Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma
sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.
Diabetes mellitus atau kencing manisPada
penderita diabetes, kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh-pembuluh
darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang.
Gejala yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang
panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa
nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki,
terutama pada malam hari.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)Kesemutan yang
menyerang ujung jari, biasanya tangan kanan, dan kemudian berkembang
menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas, adalah gejala CTS.
Gejala kesemutan ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan
(karpal) yang mengalami pembesaran otot-otot sehingga menekan saraf yang
melewati terowongan tersebut. CTS bisa menjadi gangguan lebih serius
bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 - 2 tahun.
Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan,
dengan akibat otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil,
dan melemahkan otot.
JantungPada penderita sakit jantung, kesemutan
dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Yang terjadi
misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat
pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran
darah ke atas, dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila
sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem
sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah
yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi
kelumpuhan.
Rematik
Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Gejala kesemutan karena rematik akan hilang bila rematik sembuh.
Kamis, 31 Januari 2013
Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan, antara lain: Radang sumsum tulang belakang (myelitis) Terjadi pada orang dewasa, kadang-kadang gejala kesemutan didahului oleh flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar (perut tengah). Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Setelah fase ini, penderita akan mengalami kesulitan berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV). Penderita menjadi tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh. Diabetes mellitus atau kencing manis Pada penderita diabetes, kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah. Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Gejala yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Kesemutan yang menyerang ujung jari, biasanya tangan kanan, dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas, adalah gejala CTS. Gejala kesemutan ini berkaitan dengan rongga di pergelangan tangan (karpal) yang mengalami pembesaran otot-otot sehingga menekan saraf yang melewati terowongan tersebut. CTS bisa menjadi gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 - 2 tahun. Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, dengan akibat otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan melemahkan otot. Jantung Pada penderita sakit jantung, kesemutan dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan. Rematik Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Gejala kesemutan karena rematik akan hilang bila rematik sembuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar