Senin, 21 Januari 2013

atasi darah rendah


Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah / Hipotensi

Tekanan darah rendah atau dalam istilah medis disebut hipotensi adalah salah satu kondisi dimana seseorang mengalami tensi darah yang rendah, biasanya kurang dari 90/60 mmHg. Tapi itu bukanlah ukuran mutlak, karena setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda dan adaptasi yang berbeda.  Disini yang dimaksud bukanlah sedikitnya volume darah tetapi sirkulasi darah yang dari jantung terlalu rendah/lemah.

Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah / Hipotensi

Biasanya orang yang mengalami hipotensi akan mengalami beberapa gejala, seperti:
  • Mudah pusing dan mengeluarkan keringat dingin bahkan sampai pingsan
  • Mudah untuk mengantuk dan susah untuk bangun tidur
  • Mata kabur secara tiba-tiba dan terasa berkunang-kunang
  • Mudah capek dan badan selalu terasa lemas
Sedangkan untuk jenis tekanan darah rendah, hipotensi ternyata memiliki tiga jenis. Berikut ketiga jenisnya:
  • Hipotensi ortostatik, disebabkan karena perubahan tubuh posisi tubuh secara tiba-tiba seperti ketika tidur kemudian langsung berdiri ataupun ketika jongkok langsung berdiri. Ini merupakan hal yang sering dialami oleh semua orang, dan hipotensi jenis ini hanya berlangsung sesaat.
  • Hipotensi Dimediasi Neural, biasanya karena kondisi tubuh terlalu lama dalam keadaan yang sama seperti ketika berdiri.
  • Hipotensi akut, disebabkan karena tekanan darah langsung turun secara tiba-tiba.
Penyebab umum yang mengakibatkan tekanan darah rendah:
  • Denyut jantung melambat atau melemah, ini membuat aliran darah darah ke seluruh tubuh melambat dan menyebabkan hipotensi.
  • Kekurangan cairan, biasanya dialami ketika sedang terserang diare dan demam.
  • Otot jantung melemah, karena otot jantung melemah membuat kenerjanya terganggu.
  • Efek samping dari obat-obatan, seperti obat hipertensi, antidepresan, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar