Senin, 28 Januari 2013

penanganan fraktur


PENANGANAN PADA PASIEN FRAKTUR

PENANGANAN FRAKTUR
Tujuan utamanya adalah mengembalikan fraktur ke posisi semula baik anatomis maupun fungsional semaksimalnya dengan memperhatikan keadaan umum dan keadaan local.
60% trauma tubuh mengenai muskuloskletal berupa fraktur, dislokasi dan trama jaringan lnak, karena meningkatnya.
a. Manula
b. Kemajuan industry dan transportasi
Frakur adalah : terjadinya diskontuinitas sebahagian atau keseluruhan jaringan tulang, rawan sendi atau lempeng epipisis bersifat high morbidity, low mortality.
Lokasi fraktur
a. Proksimal , tengah, dan 1/3 distal (pada tulang panjang)
b. Caput, shaft dan basis ( metacarpal dan metatarsal)
c. Diapisis, metafisis, epifisis dan intra artikuler.
Garis Fraktur
a. Transversal
b. Oblique
c. Spiral
d. Comunited, fragmen
e. Impacted
Gambaran radiologis
a. Greenstick fraktur ( cortex masih utuh)
b. Fissure fracture (hair line) (buckle)
c. Comunited fraktur
d. Sress fraktur
e. Impacted fraktur
f. Luas fraktur : complete dan incomplete
Antar fragmen fraktur
a. Undisplaced
b. Displaced (impacted, distraksi, rotasi, dan angulasi)
Stabilitas : stabil atau tidak stabil
Klinis fraktur : patologis dan non patologis, komplikasi dan non komplikasi
Hubungan dengan kelainan jaringan lunak
a. Fraktur tertutup ( simple=Close)
b. Frakur terbuka (compound=open)
a. Type 1= luka < 1cm dan bersih
b. tYpe 2 = luka > 1 cm tanpa laserasi kulit
c. type 3a = luka luas tapi masih bisa ditutup, segmental fraktur walau luka < 1cm
d. type 3b = dengan bone ekspose
e. type 3 c = dengan gangguan neuromuskuler
Diagnosis
1. anamnesis
a. riwayat trauma atau mekanisme trauma yg terjadi
b. rasa nyeri local
c. disfngsi kecuali fraktur undisplaced
d. deformitas
e. gerakan abnormal
2. pemeriksaan fisis
a. umum
i. disertai shock atau idak
ii. apakah ada multiple trauma
iii. apakah ada predisposisi seperti paget disease
b. local
i. inspeksi : udem, deformitas, echimosis, apakah kulit luar luka aau tidak
ii. palpasi : nyeri tekan local/nyeri sumbu, teraba krepitasi, terjadi perobahan ukuran, gangguan ring of motion berdekaan, gejala neurologis di bagian akral
3. radiologis
a. two views ( 2 proyeksi AP dan lateral)
b. two joint (antara 2 sendi)
c. two occasinons ( antara 2 interval waktu, mis pada undesplaced)
d. two limbs terutama pada anak-anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar