Rabu, 09 Januari 2013

atasi stress



Merokok tak bisa atasi stres dan rasa cemas!

Reporter : Kun Sila Ananda
Rabu, 2 Januari 2013 15:06:00
Merokok tak bisa atasi stres dan rasa cemas!
Ilustrasi merokok. ©Shutterstock.com/prudkov
2
 


Biasanya para perokok akan berdalih melakukan kebiasaan tersebut untuk meredakan stres dan kecemasan yang mereka rasakan. Padahal sebenarnya, merokok tak dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan seperti anggapan mereka. Sebaliknya, berhenti merokok justru bisa membuat seseorang lebih tenang dan tidak cemas.
Hal ini ditemukan oleh peneliti dari beberapa universitas seperti Cambridge, Oxford, dan King's College, London. Penelitian tersebut menunjukkan adanya penurunan kecemasan dan stres pada 68 perokok yang berhasil menghentikan kebiasaan mereka tersebut setelah enam bulan.
Efek ini diketahui lebih besar pada orang yang memiliki kelainan kecemasan dan mood dibandingkan pada orang yang merokok hanya untuk kesenangan, seperti dilansir oleh BBC (02/01).
Perokok yang merokok hanya untuk kesenangan tidak berusaha menggantikan tingkat kecemasan mereka dengan mengisap rokok.
Menurut peneliti, orang yang merokok untuk mengatasi kecemasan secara tak langsung telah mengulang-ulang kembali rasa kecemasan mereka ketika merokok. Dengan berhenti merokok, mereka akan menghilangkan kebiasaan mengulangi rasa cemas dan merasa lebih tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar