Rabu, 09 Januari 2013

penyebab nyeri haid

Mengenal Penyebab Nyeri Haid

Mengenal Penyebab Nyeri Haid
   Saat menstruasi, Anda mungkin sering kali mengalami nyeri sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri haid atau dismenore, kondisi yang berasal dari kram rahim. Dismenore terbagi menjadi dua jenis dengan cara penanggulannya yang berbeda juga.
Pertama, dismenore primer, kondisi nyeri perut saat haid yang tidak ditemukan penyebabnya. Kedua, dismenore sekunder jika disebabkan oleh kelainan kandungan. 
 
Dismenore sekunder lebih jarang ditemukan pada setiap wanita dibandingkan dismenore primer. Dismenor sekunder disebabkan oleh endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD (salah satu jenis alat kontrasepsi). Biasanya dismenore primer mulai muncul saat remaja sedangkan dismenor sekunder mulai muncul pada usia 20 tahun.
 
Penyebab lainnya yang membuat nyeri haid adalaha rahim yang menghadap ke belakang, kurangnya berolahraga, stress dan kontrol makan yang tidak teratur serta kurang bergizi. Biasanya Anda akan mengalami nyeri pada saat dan sebelum menstruasi, terkadang rasa nyeri tersebut akan menjalar ke bagian bawah dan tungkai kaki sehingga membuat lemah.
 
Biasanya dismenore juga disertai sakit kepala, mual, dan bahkan muntah. Tidak perlu khawatir akan hal ini, biasanya nyeri haid hanya terjadi selam 24 jam atau 2 hari saat menstruasi muncul. Namun, jika rasa nyeri berlebihan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
 
Untuk mengatasi kram yang berlebihan tersebut Anda dapat meminum obat pereda nyeri yang diminum dua hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan hingga hari pertama dan kedua menstruasi. Selain itu pastikan untuk dapatkan istirahat yang cukup, olahraga, kompres air hangat, pemijatan dan orgasme pada aktivitas seksual.
 
Semakin bertambahnya usia dan dalam masa kehamilan, biasanya nyeri haid akan berangsur-angsur hilang, hal ini dikarenakan adanya kemunduran saraf rahim dan hilangnya sebagian saraf pada akhir kehamilan.  
 
   Hindari dan kurangi nyeri haid setiap bulan, dengan mengubah kebiasaan buruk Anda. Biasakan untuk berolahraga dan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi. Semoga bermanfaat. 

1 komentar: