Selasa, 08 Januari 2013

pengobatan malaria


FOKUS

Pencegahan dan Pengobatan Malaria




indosiar.com, Jakarta - Meski penyakit malaria merupakan penyakit yang biasa terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, namun masih banyak orang yang belum tahu tentang apa dan bagaimana gejala malaria, serta pencegahannya.
Malaria biasanya berjangkit dilingkungan yang tidak bersih dan memiliki genangan air sebagai tempat berkembangnya nyamuk anopheles. Gejala penyakit malaria hampir serupa dengan penyakit flu. Sipenderita akan merasa demam, panas dingin, serta sakit kepala, kadang-kadang gejala itu juga diikuti dengan muntah serta diare.
Sebelum penyakit ini timbul, sebaiknya dilakukan upaya pencegahan. Bagi yang tinggal didaerah endemis malaria, melakukan pemeriksaan darahnya dan menjaga kebersihan lingkungan. Namun yang akan bepergian ke daerah endemis malaria pun harus waspada.
Penyebaran malaria sangat cepat. Karena nyamuk yang membawa parasit malaria bisa menggigit mulai pukul 18.00 sore hingga pukul 06.00 pagi, dalam radius sekitar 5 KM. Parasit malaria biasanya hidup dalam tubuh nyamuk selama seminggu, untuk siap ditularkan kebanyak orang.
Ditubuh manusia, parasit itu akan berkembang di hati dan dalam kurun sekitar 2 minggu, barulah seseorang akan merasakan gejala-gelaja terserang malaria. Jika sudah terinfeksi parasit malaria, sebaiknya segera mencari tenaga medis agar diobati secara tepat. Pengobatan yang sembarang bisa berakibat fatal hingga orang tersebut meninggal dunia. Karena parasit akan menimbulkan komplikasi dengan menyerang organ ginjal, hati, paru hingga keotak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar